JKT
JKT PD PASAR JAYA AKAN BERKONSEP MALL
Jakarta, 16/12 (ANTARA) - PD Pasar Jaya yang mengelola 151 pasar tradisional berencana mengarahkan diri ke konsep mall agar mereka punya daya saing. "Kami ke depan tidak bisa dengan konsep pasar tradisional, mall- mall banyak bermunculan dan pedagang pasar akan terlindas. Untuk menghindari hal itu kami juga harus mengarahkan diri ke konsep mall," kata Dirut PD Pasar Jaya, Prabowo Soenirman di Jakarta, Selasa. Dia mengemukakan hal tersebut berkenaan dengan rencana pembangunan kembali Blok A Pasar Tanah Abang menjadi bangunan 16 lantai yang dilengkapi lobi untuk kendaraaan di setiap lantai serta daya tampung parkir 1.200 kendaraan roda empat. Prabowo menerangkan, pembangunan fisik Blok A diperkirakan menghabiskan Rp572 miliar sisanya adalah biaya konsultan dan lain-lain hingga total dana yang dibutuhkan Rp700 miliar. Mengenai tuntutan pedagang lama yang ingin ditempatkan sesuai dengan lantai sebelum kebakaran, Prabowo mengemukakan lantai 3 tetap diperuntukkan sebagai lahan komersil, bukan untuk pedagang lama yang sudah mendapat keringanan yaitu hanya Rp20juta/meter persegi. "Kalau mereka mau di lantai dasar, tentunya tidak Rp20juta/meter persegi, mereka harus membeli sesuai harga komersil yang nanti kami tetapkan," kata Prabowo. Blok A Pasar Tanah Abang akan dibangun dengan kerjasama investor PT Priamanaya Djan International dengan waktu pembangunan 18 bulan serta akan mampu menampung 8.000 kios. Gedung yang pemancangan tiang pertamanya batal dilakukan pada Senin (15/12) itu akan terdiri dari tiga lantai basement untuk kios, delapan lantai di atas permukaan tanah dan lima lantai di atasnya yang merupakan gedung parkir. Bangunan tersebut dilengkapi AC dan alat pengaman kebakaran teknologi terbaru. Mengenai rencana laba pada 2004, Prabowo memperkirakan laba PD Pasar Jaya naik lebih dari 100 persen sebab adanya optimalisasi seperti penataan parkir, MCK, service & charge serta penataan pedagang kaki lima. "Tahun ini laba yang disetor Rp4 miliar dari rencana Rp9 miliar, tahun depan yang disetor antara Rp23 hingga Rp24 miliar. Tahun depan ada 10 pasar yang diremajakan," kata Prabowo. Dia menjelaskan PD Pasar Jaya akan mengelola parkir sendiri dengan nama "Parkir Pasar Jaya" dengan investasi yang dibutuhkan Rp3 miliar. Pemasukan parkir dari 151 pasar saat ini mencapai Rp13 miliar/tahun dan jika sudah dibenahi maka pemasukan diperkirakan melonjak jadi Rp 20 miliar/tahun. Lebih lanjut dia mengemukakan rencana untuk mengelola sampah pasar dan saat ini sudah ada lokasi di Tangerang dan Bogor yang dijajaki untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Selama ini sampah kami buang ke TPA Bantar Gebang dengan biaya Rp15 miliar. Sampah yang kami hasilkan 1.200 meter kubik perhari, jadi lebih baik mengelola sampah sendiri dengan sistem daur ulang untuk pupuk," katanya. PD Pasar Jaya memiliki 151 pasar tradisional dengan 110 ribu kios namun 7 ribu di antaranya kosong, penyebabnya antara lain perubahan lingkungan yang menjadi modern. "Karena itu akan ada sembilan pasar dijual dan dialihfungsikan misalnya Pasar Blora yang terisi 20 persen pedagangnya dipindah ke Pasar Rumput, Pasar Sawah Barat yang terisi 30 persen dipindahkan ke Pasar Kelender, ada juga Pasar di Cipinang yang akan dijadikan perkantoran karena tidak terlalu ramai. Kami lakukuan diversifikasi usaha," kata Prabowo. (T.A038/B/Z002) 16/12/:3 20:35
GetANT 1.20 -- DEC 16, 2003 20:49:29